Sunday, August 12, 2012
iman yang sempurna dgn menyayangi sdra seagama
Seorang mujahid yang pernah membunuh puluhan tentera Russia sewaktu perang Afghanistan. Namun apabila pulang ke Yaman dia menjadi orang yang lembut dan halus perasaannya. Pernah dalam suatu kejadian perselisihan dia dituduh sebagai sesat dan berkefahaman takfir oleh seorang pelajar dan dia senyum serta mengalah dan mengundur dari berdebat.
Katanya : "Aku tak akan mencemarkan tangan dan kekuatan akalku yang pernah digunakan untuk membunuh musuh Allah dengan menggunakannya terhadap seorang Muslim sekalipun dia adalah seorang fasiq dan tersesat. Selama dia muslim maka hak Allah masih ada ke atasnya, Allah yang akan membimbingnya atau saudaranya yang lain." :)
Dipinjam dr wall Suhaimi Kadir
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment